Kepala BSKDN: Ada Aplikasi Puja Indah, Replikasi Inovasi Daerah Harus Lebih Cepat

Yusharto mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan 13 layanan tersebut agar kualitasnya makin baik.
Dia berharap 13 layanan Puja Indah dapat diterapkan di 39 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di wilayah Kabupaten Lembata, sehingga setiap OPD nya dapat menghasilkan inovasi yang semakin beragam.
"Puja Indah yang dikembangkan BSKDN juga punya 3 layanan tematik yaitu pajak dan retribusi daerah, data tunggal kemiskinan hingga BUMDes (Badan Usaha Milik Desa)," tambah Yusharto.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Lembata Matheos Tan mengatakan pihaknya sangat antusias meningkatkan inovasi di daerahnya melalui pemanfaatan aplikasi Puja Indah.
Dia juga meyakini melalui aplikasi Puja Indah sejumlah persoalan yang dihadapi Pemkab Lembata dapat terselesaikan, seperti persoalan tata kelola pemerintahan, angka stunting, kemiskinan ekstrem, hingga inflasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya aplikasi Puja Indah ini dapat mempermudah proses pelaksanaan dari empat hal tersebut khususnya untuk pendidikan, kesehatan maupun pekerjaan umum itu dapat memberikan kontribusi sebagian untuk OPD yang ada bisa menggunakan dengan baik," katanya. (sam/jpnn)
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo berharap, aplikasi Puja Indah mempercepat replikasi inovasi daerah.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur