Kepala BSKDN Kunker ke Riau, Bahas Strategi Replikasi Inovasi yang Efektif

jpnn.com - RIAU - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendgri) Yusharto Huntoyungo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Riau untuk membahas strategi replikasi inovasi yang efektif.
Kunker tersebut dilakukan dalam rangka mendorong peningkatan inovasi di seluruh daerah di Indonesia. Meningkatnya inovasi akan berdampak terhadap kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
"Replikasi inovasi adalah upaya yang bisa Bapak/Ibu pilih untuk mempercepat peningkatan pelayanan publik di daerah," kata Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto di Kantor Gubernur Riau, Pekanbaru, Kamis (11/7).
Dia melanjutkan, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan langkah pertama yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam mereplikasi inovasi.
Sebab, kolaborasi memungkinkan Pemprov Riau memperoleh informasi atau cara pandang baru terkait upaya meningkatkan inovasi.
"Kita harus terus melakukan kolaborasi, melihat bahwa penyelesaian tugas yang berkaitan tusi kita akan selalu bersinggungan dengan tusi dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lain," jelasnya.
Selain kolaborasi, Yusharto juga mengimbau Pemprov Riau untuk mengakses aplikasi Tuxedovation yang dikelola oleh BSKDN.
Aplikasi tersebut akan membantu Pemprov Riau memperoleh informasi terkait berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan dan membawa dampak yang baik terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kepala BSKDN Kemendgri Yusharto Huntoyungo melakukan kunker ke Provinsi Riau membahas strategi replikasi inovasi yang efektif.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Gandeng Kemendagri, Asbanda Luncurkan SP2D Oline
- Pengurus DWP Unit Kerja Lingkup Kemendagri Masa Bakti 2024–2029 Resmi Dikukuhkan
- Pentingnya Koordinasi Lintas Wilayah untuk Atasi Krisis Udara di Jabodetabekpunjur
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah
- Tinjau SDN 2 Lamangga, Wamendagri Ribka Minta Hasil Laut Masuk Menu MBG di Sultra