Kepala BSKDN Kunker ke Riau, Bahas Strategi Replikasi Inovasi yang Efektif
"Bapak/Ibu sekalian bisa melihat contoh di (aplikasi) Tuxedovation, yang berisi kurang lebih 14000 inovasi yang bisa direplikasi oleh Bapak/Ibu dari kabupaten dan kota dan OPD yang ada di provinsi. Semua ini untuk meningkatkan daya saing daerah" terangnya.
Guna memastikan replikasi berjalan dengan efektif, Yusharto menekankan Pemprov Riau untuk menyesuaikan inovasi yang direplikasi dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat di wilayahnya.
Selain itu, Yusharto juga mengimbau saat mereplikasi inovasi, Pemprov Riau diharapakan dapat menjauhi unsur Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang dapat memicu ketersinggungan.
"Bantu Bupati, bantu Gubernurnya untuk bisa meningkatkan inovasi di wilayah Provinsi Riau, Bapak/Ibu bisa merumuskan inovasi yang terkait dengan dinas tempat Bapak/Ibu bertugas," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengapresiasi inovasi di Provinsi Riau yang semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Berdasarkan Rekapitulasi skor Indeks Inovasi Daerah (IID) Tahun 2023, Provinsi Riau memperoleh 53,52.
"Kabupaten/kota di Provinsi Riau syukurnya sudah pada bagus. Pekanbaru inovasinya sudah sangat bagus, sangat inovatif. Kami berharap Bapak/Ibu bisa terus meningkatkan nilai indeks inovasinya," pungkasnya. (sam/jpnn)
Kepala BSKDN Kemendgri Yusharto Huntoyungo melakukan kunker ke Provinsi Riau membahas strategi replikasi inovasi yang efektif.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Matapel Hadirkan 3 Inovasi di Ajang Asia Pacific Coating Show 2024
- Kemendagri Ungkap 3 Tantangan Kelompok Usia Produktif saat Memasuki Masa Lansia
- Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
- Dirjen Dukcapil Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional Lewat INA-Pass
- Lusa, DPRD DKI Layangkan Usulan Nama Pj Gubernur Baru ke Kemendagri
- Kemendagri Dorong Penguatan Kelembagaan Dinas Dukcapil di Seluruh Provinsi