Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi

Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo (kiri) menghadiri Rakor Teknis Kelitbangan di Balitbangda Provinsi Malut, Rabu (15/5). Foto: Humas BSKDN

jpnn.com - TERNATE - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) Yusharto Huntoyungo meminta Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) menerapkan strategi baru guna meningkatkan pertumbuhan inovasi.

Strategi tersebut dapat dimulai dari memetakan masalah yang dihadapi, yang mana masalah tersebut dapat dijadikan sebagai cikal bakal inovasi yang tepat untuk mengembangkan daerah.

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo mengatakan, permasalahan sampah dan stunting misalnya, dapat diatasi secara bersamaan hanya dengan inovasi pengelolaan sampah yang tepat.

Dalam hal ini, kata Yusharto, ada banyak contoh inovasi yang telah diterapkan daerah dalam mengelola sampah untuk dijadikan pupuk kandang maupun pakan hewan ternak.

Hasil tanaman dan hewan ternak dapat dibagikan kepada masyarakat untuk mencegah stunting. Dengan demikian, kata Yusharto, inovasi akan berdampak luas bagi masyarakat.

"Inovasi jangan dipandang sebagai sesuatu yang sulit atau terlalu jauh, tapi bisa Bapak/Ibu mulai pikirkan dari permasalahan sehari-hari, seperti permasalahan sampah maupun stunting ini yang harus kita atasi dengan cara-cara baru," kata Yusharto saat menghadiri Rapat Koordinasi Teknis Kelitbangan di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Maluku Utara pada Rabu, 15 Mei 2024.

Selain memetakan masalah secara cermat, kolaborasi lintas lembaga juga diperlukan agar pertumbuhan inovasi daerah dapat berlangsung secara berkelanjutan. Yusharto menekankan pada Pemprov Malut agar mencari sebanyak mungkin peluang-peluang untuk berkolaborasi.

"Jangan sampai kita memiliki inovasi yang umurnya pendek, pastikan kematangan inovasi yang kita punya tinggi, sehingga bukan saja nilainya yang baik tapi manfaatnya juga berkelanjutan," terangnya.

Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo meminta Pemprov Malut menerapkan strategi baru guna meningkatkan pertumbuhan inovasi daerah..

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News