Kepala BSN: Terakreditasi KAN, 191 Laboratorium Lingkungan di Indonesia Diakui Dunia
“Saat ini KAN telah mengakreditasi tiga lembaga verifikasi validasi GRK di Indonesia,” terang Kukuh.
KAN mewakili Indonesia dalam forum kerja sama internasional antarbadan akreditasi, yaitu IAF, ILAC dan Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC).
Fokus kerja sama yang dilakukan oleh organisasi-organisasi tersebut adalah perjanjian saling mengakui hasil-hasil sertifikasi, pengujian, inspeksi, dan lainnya yang disebut Multilateral Recognition Arrangements (MLA's) atau Mutual Recognition Arrangements (MRA's).
Dia menambahkan, akreditasi mendukung SDGs dengan mengintegrasikan kebijakan, strategi dan perencanaan nasional khususnya penanganan perubahan iklim.
Secara terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri menyampaikan pentingnya akreditasi.
Akreditasi bertujuan untuk melindungi masyarakat Indonesia dalam aspek kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan hidup serta peningkatan daya saing bangsa. (esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Kukuh S. Achmad mengungkapkan hasil pengujian laboratorium lingkungan maupun lembaga verifikasi validasi gas rumah kaca yang terakreditasi KAN telah diakui dunia
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Lewat Transisi Energi Terbarukan, Indonesia Bisa Menurunkan Emisi GRK
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI
- Mitigasi Emisi Kendaraan, Grand Design Net-ZEV Masuk RPJMN 2025-2029
- IDSTB-BSN Bersinergi Memfasilitasi Serfifikasi Software Tester
- Pertamina Dinilai Berhasil Mengelola Risiko ESG
- Mengenal Peran Penting NDC dalam Menanggulangi Perubahan Iklim