Kepala Daerah Bisa Hambat Langkah SBY
Mayoritas Kader Golkar dan PDIP
Jumat, 24 April 2009 – 17:32 WIB

Kepala Daerah Bisa Hambat Langkah SBY
JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah ditetapkan sebagai capres oleh partai Demokrat diingatkan untuk tidak meremehkan koalisi bentukan Golkar dan PDIP. Sebab, kedua partai ini punya cukup banyak kader yang duduk di kursi kepala daerah. Meski demikian Yudi masih menyangsikan koalisi antara Golkar dengan PDIP bakal terwujud. sebab, sejauh ini belum terlihat siapa yang bersedia mengalah untuk menduduki kursi cawapres karena Mega dan JK sama-sama menjadi capres dari partai masing-masing. Lebih lanjut Yudi mengatakan,
Pengamat politik dari Reform Institute Yudi Latif mengatakan, jika mesin Golkar dan PDIP di birokrasi digerakkan maka hal itu jelas akan menyusahkan SBY untuk bisa menang mudah. “Golkar dan PDIP menguasai lebih dari 75 persen pimpinan daerah mulai bupati, walikota maupun Gubernur. Bila ini bergerak maksimal sebagai instrumen partai, bukan tidak mungkin bisa mengalahkan SBY,” ujar Yudi, saat dihubungi di Jakarta, Jumat (24/4).
Baca Juga:
Menurutnya, pertarungan antara SBY melawan koalisi Golkar dan PDIP pada Pilpres nanti adalah perlawanan antara blok politik yang mengandalkan instrument partai dari pusat hingga daerah melawan kekuatan yang murni mengandalkan figur dan popularitas SBY. “Jadi kalau mereka benar-benar kerja keras ini akan luar biasa,” tambahnya lagi.
Baca Juga:
koalisi antara Golkar dan PDIP bisa terjadi bila mereka ada yang mau mengalah. “Saya kira mundur satu langkah untuk memenangkan pertarungan tak masalah,” tegasnya.
JAKARTA – Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah ditetapkan sebagai capres oleh partai Demokrat diingatkan untuk tidak meremehkan koalisi bentukan
BERITA TERKAIT
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja
- Bank Mega & IHH Healthcare Singapura Bersinergi Beri Layanan Kesehatan bagi Nasabah MegaFirst