Kepala Daerah Curhat, SBY Pun Bersumpah

Kepala Daerah Curhat, SBY Pun Bersumpah
Para kepala daerah, menghadiri Raker Pemerintah di JCC Jakarta. Terlihat Gubernur Riau Rusli Zainal bersama Mendagri, Gamawan Fauzi. Foto:Ist
Kendati sedih, bukan berarti Presiden SBY anti pemberantasan korupsi. Presiden menegaskan bahwa sejak awal pemerintahannya, ia sudah bertekad bulat untuk melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. Namun tentu, harus dilakukan dengan cara yang seadil-adilnya. Kalau kesalahannya kecil, hukumannya juga harus kecil. Begitu juga kalau kesalahannya berat. Oleh karena itu, Presiden mengajak seluruh kepala daerah dan pejabat lainnya untuk membuat komitmen di dalam hati sanubarinya bahwa dirinya tidak akan melakukan tindakan korupsi. “Pandai-pandailah dan bijak-bijaklah dalam menjalankan kekuasaan yang ada di tangan kita,” katanya memberi nasehat.

Presiden SBY juga menekankan pentingnya hukum dibebaskan dari intervensi apapun. Apakah dari tekanan politik, LSM, termasuk media massa. Serahkan sepenuhnya keputusan hukum kepada pengadilan. Presiden mengaku prihatin, banyak kepala daerah atau pejabat yang belum tentu bersalah, tapi seakan sudah divonis oleh media. “Itu aib. Tujuh turunan nama baiknya rusak,” keluh Presiden menyayangkan.

Presiden SBY lalu bersumpah, kalau ada kepala daerah yang diperlakukan secara tidak adil dan sewenang-wenang, ia akan melindungi yang bersangkutan. “Kalau tidak salah dibilang salah, atau (kesalahannya) ringan dibikin berat, saya bersumpah, akan saya lindungi,” janji SBY yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Presiden SBY menambahkan, di akhir masa jabatannya yang tinggal sekitar 2 tahun lagi, ia sangat ingin penegakan hukum di Indonesia makin profesional dan benar-benar dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat.

JAKARTA--Rapat Kerja (Raker) Pemerintah Tahun 2013 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/1), telah menjadi ajang curhat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News