Kepala Daerah dari PDIP Tandatangani Surat Pernyataan, Ternyata Ini Isinya
jpnn.com, JAKARTA - Seluruh kepala/wakil kepala daerah yang diusung PDIP menandatangan surat pernyataan para saat Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Penandatangan itu disaksikan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri yang didampingi Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.
Dalam surat tersebut para kepala/wakil kepala daerah PDIP berkomitmen untuk berperan pro-aktif untuk mencegah dan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela.
Tak hanya itu, para kepala PDIP ini menyatakan tidak membuat janji atau menerima janji apa pun secara Iangsung atau tidak Iangsung dari pihak mana pun sehubungan dengan kewenangan dan jabatan yang dimiliki.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan surat pernyataan itu merupakan peringatan kepada kadernya.
"Hal-hal yang berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan aspeknya sangat komplek, sehingga kami mengingatkan untuk pada kepala daerah pada misi utamanya dan di dalam pelaksanaan dasa prasteya partai," kata Hasto kepada wartawan.
Dia juga menyebutkan menjadi pemimpin harus bisa menyelesaikan masalah rakyat.
Tak hanya itu, Hasto juga menyebutkan PDIP akan memberikan sanksi kepada kepala daerah yang kedapatan melanggar surat pernyataan tersebut.
Seluruh kepala/wakil kepala daerah yang diusung PDIP menandatangan surat pernyataan, siap menerima sanksi berat
- Hasto PDIP: Aksi Intimidasi Pas Pilkada Tak Sejalan dengan Kebijakan Prabowo
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Megawati Merasakan Getaran Kasih Risma yang Bisa Mengubah Jawa Timur
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK