Kepala Daerah Doyan Korupsi, Peran Inspektorat Mandul
Alexander juga menyoroti tingginya korupsi di Indonesia karena sulit mendeteksinya.
Termasuk belum adanya efek jera.
Meski sudah banyak diproses tetap saja ada lagi yang melakukan korupsi.
"Karena di sisi lain pengawasan internal masih sangat lemah, sehingga korupsi kembali terulang," ungkap mantan hakim ad hoc tipikor itu.
Karenanya Alex menegaskan tak heran banyak kepala daerah leluasa mengatur proyek barang dan jasa.
Sebab, pengawasan internal di bawah kendali kepala daerah sehingga rentan diintervensi ketika melakukan audit oleh pihak yang berkepentingan.
Hal seperti inilah yang akan dihilangkan dengan memperkuat peran APIP sehingga independen dan tidak mudah diintervensi.
"Sehingga saat mengetahui ada penyelewenangan tidak segan melaporkan ke aparat penegak hukum dan tidak segan dimutasi," katanya. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendorong penguatan aparat intern pengawas pemerintah (APIP) di daerah.
Redaktur & Reporter : Boy
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan