Kepala Daerah 'Incumbent' Dinilai Telantarkan Rakyat
Kamis, 18 Februari 2010 – 18:17 WIB
Andaipun ada beberapa masyarakat di daerah terpencil yang mendapat bantuan bencana alam dari pemda, proses penyampaiannya pun syarat dengan pesan-pesan politis, seperti ini bantuan gubernur, bupati atau walikota yang ujung-ujungnya pilihlah dia karena telah membantu," imbuh Emma.
Baca Juga:
Dia mengingatkan, cara-cara yang ditempuh seperti menklaim bahwa bantuan tersebut seolah-olah berasal dari incumbent merupakan tindakan yang sangat tidak bermoral dan jauh dari etika politik yang semestinya dipegang teguh oleh politikus. "Saya sudah mengingatkan agar masyarakat secara terbuka diberi tahu saja sumber bantuan tersebut," katanya.
Sementara anggota DPD asal Sumbar lainnya Alirman Sori menegaskan bahwa gejala mempolitisir bantuan bencana alam sudah berlangsung cukup lama. "Pihak yang paling sering melakukannya adalah incumbent karena semua logistik bantuan di bawah kendali kekuasaannya," ujarnya.
Sama halnya dengan Emma Yohanna, Alirman Sori pun menghimbau agar para incumbent jangan membiasakan diri untuk mempolitisir batuan-bantuan bencana alam karena tindakan tersebut tidak terpuji dan membohongi publik. "Katakan saja apa adanya karena itu jauh lebih baik ketimbang berbohong," tegas Alirman Sori. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumbar, Emma Yohanna minta sejumlah kepala daerah yang punya niat untuk ikut pemilihan kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi
- Tok, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Tom Lembong
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang