Kepala Desa di NTB Siap Menangkan Ganjar-Mahfud
jpnn.com, MATARAM - Kepala desa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui wadah Des Ganjar mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Deklarasi itu disampaikan para kepala desa di hadapan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Ketua DPD PDIP NTB Rachmat Hidayat, seusai pelaksanaan rakorda partai NTB di Kota Mataram, Minggu (5/11).
Sebelum deklarasi, sempat dilakukan dialog antara para kepala desa dengan Hasto. Para kepala desa mempertanyakan komitmen terhadap desa dan para kades tersebut.
Hasto menyebut PDIP sebenarnya parpol yang terus konsisten memperjuangkan nasib desa menjadi lebih baik. Hal itu sesuai dengan cita-cita politik Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Hasto menyebut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dari PDIP pernah membahas isu Desa Kuat, Indonesia Maju, dan Berdaulat.
"Kami tahu bahwa ketika kita berbicara tentang kedaulatan negara, itu dimulai dari desa, ketika kita berbicara tentang keamanan negara, itu dimulai dari keamanan desa. Ketika kita berbicara tentang masyarakat adil dan makmur, itu juga dari desa. Oleh karena itu, desa menjadi benteng di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita," kata Hasto.
Hasto mengatakan langkah PDIP yang konsisten memperjuangkan nasib desa menjadi lebih baik, bukan demi kepentingan politik praktis agar rakyat memilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
"Ini sekali lagi bukan demi kepentinngan elektoral, bapak mendukung Pak Ganjar atau Prof Mahfud, bapak mendukung PDIP atau tidak, kami tetap akan memperjuangkan desa," kata pria kelahiran Yogyakarta itu.
Hasto menyebut PDIP sebenarnya parpol yang terus konsisten memperjuangkan nasib desa menjadi lebih baik.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Hasto PDIP: Bu Megawati Mencoblos di Kebagusan bareng Keluarga
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum