Kepala Desa Diminta Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
jpnn.com, ENDE - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, mengajak kepala desa mencegah penyebaran paham radikalisme di desa-desa.
Eko meminta mereka agar mengambil tindakan tegas dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang jika menemukan penyebaran paham radikalisme.
"Kalau ada gejala radikalisme, saya minta kepada seluruh kepala desa di mana pun untuk segera melaporkan ke pihak-pihak yang berwajib," ujar Eko usai menjadi inspektur upacara hari lahir Pancasila di Lapangan Pancasila, Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis (1/6).
Sebelum upacara berlangsung, Mendes PDTT menyaksikan parade laut dari Pelabuhan Bung Karno. Parade tersebut menampilkan adegan detik-detik tibanya Bung Karno dan keluarga yang diasingkan oleh Belanda ke Ende.
Parade laut tersebut dimeriahkan oleh rangkaian kapal-kapal rakyat dan juga kapal milik TNI AL. Sebagai simbol lahirnya gagasan Pancasila, perwakilan parade laut memberikan logo Burung Garuda kepada Mendes PDTT.
Hadir dalam rangkaian perayaan hari lahir Pancasila di Ende yaitu Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Bupati dan Wakil Bupati Ende, Marsel Petu dan Djafar Achmad.
Lebih lanjut, Mendes juga meminta para kepala desa aktif menanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai upaya pencegahan persebaran paham radikalisme tersebut. Terlebih, kearifan lokal yang berlandaskan nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi antarumat beragama dan musyawarah masih sangat kental di pedesaan. Negara ini akan besar jika semua elemen bisa menghayati dan mengamalkan nila-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
“Apalagi negara ini negara yang beragam. Untuk itu kita semua wajib menjaga kenekaragaman ini sebab keberagamanlah yang membuat kita besar," kata Menteri Eko.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, mengajak kepala desa mencegah penyebaran paham radikalisme
- Para Kades Kembali Diingatkan Bersikap Netral di Pilkada 2024
- DPR Apresiasi Penjabat Gubernur Jateng Atas Respons Soal Isu Netralitas Kades dan Lurah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- Bawaslu Gerebek Pertemuan Rahasia Kades se-Jateng di Hotel Semarang
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri