Kepala Dusun Otaki Perampokan
jpnn.com - PROBOLINGGO - Empat perampok yang beraksi di Desa Karangrejo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, akhir Oktober lalu dibekuk anggota Polres Probolinggo. Yang mengejutkan, seorang di antara empat perampok tersebut adalah kepala dusun (kadus) setempat.
Jumat (6/12) lalu para perampok yang ditangkap Rabu (4/12) itu ditunjukkan kepada awak media. Termasuk Sul Hadiono, kadus setempat yang disebut-sebut sebagai otak perampokan. Sedangkan tiga pelaku lainnya adalah Tirso, warga Desa Tukul, Kecamatan Sumber; Mista, warga Wringinanom, Kecamatan Kuripan; dan Timbang, warga asal Desa Bago, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang.
Kapolres Probolinggo AKBP Endar Priantoro saat pers rilis kemarin mengungkapkan bahwa empat kawanan perampok tersebut dibekuk polisi sekitar pukul 22.00. Mereka ditangkap atas kasus perampokan di rumah Abdul Hasan alias Dulhasan, 55, warga Desa Karangrejo, akhir Oktober 2013.
"Pelaku yang melakukan curas ada delapan orang. Untuk sementara, baru empat pelaku yang ditangkap. Kami masih memburu empat pelaku lainnya," katanya kepada sejumlah wartawan.
Para perampok itu beraksi sekitar pukul 23. 00. Saat itu Dulhasan dan istrinya, Mistani, 48, mengobrol di ruang tamu. Tiba-tiba lima perampok tersebut masuk ke rumahnya. Salah seorang pelaku langsung mengalungkan celurit ke leher Dulhasan. Sedangkan empat pelaku lainnya membawa Mistani ke dalam untuk diminta menunjukkan uang hasil penjualan sapi.
Sampai di dalam rumah, pelaku tidak menemukan harta yang mereka cari. Para perampok itu hanya menemukan satu handphone milik korban. Lantaran tidak puas, pelaku kemudian menyekap Mistani di dalam rumahnya. Selanjutnya, mereka menyeret Dulhasan ke rumah Suherman yang berada di samping rumah Dulhasan.
Dari rumah Suherman, pelaku juga tidak menemukan barang berharga apa pun. Lantaran tidak menemukan uang hasil penjualan sapi, pelaku mulai kesal. Salah seorang di antara mereka langsung membacok Dulhasan. Untungnya, Dulhasan hanya menderita luka sobek di bagian kepala dan pinggang kirinya.
"Pelaku tidak hanya membawa sajam dan pistol, tapi membawa bondet buatan sendiri. Bondet itu sempat dilemparkan. Untungnya, tidak ada korban jiwa. Hanya bagian depan rumah warga yang rusak serta kaca-kaca pecah karena ledakan bondet tersebut," papar Endar.
PROBOLINGGO - Empat perampok yang beraksi di Desa Karangrejo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, akhir Oktober lalu dibekuk anggota Polres
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground