Kepala Hendra Berlumuran Darah Dibacok Teman Sendiri
jpnn.com, BENGKULU - Jajaran Polsek Teluk Segara mengamankan RN, 15, lantaran membacok kepala temannya, Hendra Wahyudi, 18, warga Jalan WR Supratman RT 20 RW 1 Kelurahan Pematang Gubernur. Hendra dibacok lantaran masalah rokok hilang.
Kasus penganiayaan berat ini terjadi Rabu (27/2) pukul 18.30 WIB di kawasan Kampung Cina, Kelurahan Malabero. Keesokan harinya, (28/2) pukul 08.00 WIB RN berhasil ditangkap anggota Polsek Teluk Segara di rumahnya.
Kronologis kejadian, malam itu korban bertemu dengan tersangka dan teman-temannya di bawah jembatan Kualo Kelurahan Pasar Bengkulu. Kemudian korban dan tersangka pergi ke Kampung Cina nongkrong di sana.
Tiba-tiba tersangka mengaku kehilangan rokok dan kembali lagi ke bawah jembatan Kualo karena mengira rokoknya tertinggal di sana.
Kemudian teman tersangka menyusul dan mengatakan bahwa rokok tersangka diambil Hendra. Mendengar itu, tersangka kembali ke Kampung Cina menemui Hendra langsung mengeluarkan pisau dan membacok kepala bagian atas Hendra.
Kepala korban robek dan mengeluarkan banyak darah. Tidak hanya itu, tersangka juga sempat melepas kalungnya yang terbuat dari rantai dan mengayunkannya ke arah wajah korban. Beruntung korban berhasil mengelak dan rantai tersebut mengenai tiang listrik.
Setelah itu tersangka melarikan diri, meninggalkan korban yang wajahnya berlumuran darah. “Selain menangkap tersangka, kami juga mengamankan barang bukti berupa rantai dan pisau yang digunakannya saat menyerang korban,” terang Kanit Reskrim Polsek Teluk Segara Ipda Alexander.
Tersangka tidak mengelak kalau dirinya membacok kepala korban lantaran emosi mengira korban mengambil rokok miliknya. “Masalah rokok bang,” kata RN polos.(tew)
Jajaran Polsek Teluk Segara mengamankan RN, 15, lantaran membacok kepala temannya, Hendra Wahyudi, 18, warga Jalan WR Supratman RT 20 RW 1 Kelurahan Pematang Gubernur. Hendra dibacok lantaran persoalan rokok.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pria Pembacok Tetangga di Nagan Raya Ditangkap, Begini Kejadiannya
- Anak Berantem, Bapak Saling Bacok di Tangerang, Banjir Darah
- KPK Beri Peringatan kepada Pejabat Pemprov Bengkulu yang Tidak Kooperatif
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp7 M, Peras untuk Pilkada