Kepala Kantor Bea Cukai Tanjung Priok Raih Piala Adigana
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tanjung Priok Dwi Teguh Wibowo raih peringkat pertama Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Teladan dalam ajang penghargaan Anugerah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Dia memperoleh Piala Adigana yang diserahkan langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo, pada malam penghargaan ASN yang digelar pada tanggal 2 Desember 2019.
Dwi Teguh memberikan tanggapan atas penghargaan tersebut. “Menilai suatu tugas, kedudukan, atau jabatan sebagai suatu amanah, maka kita akan berusaha sebaik mungkin melaksankannya. Memaksimalkan potensi yang dimiliki dan berusaha memberikan yang terbaik tanpa mengharapkan sesuatu yang lain. Semua dilakukan ikhlas lillahita’ala dan demi perbaikan institusi agar bermanfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.
Sejak kepemimpinan Dwi Teguh pada akhir Agustus 2017, Kantor Bea Cukai Tanjung Priok, yang merupakan kantor Bea Cukai terbesar di Indonesia, terus menciptakan inovasi, baik dari segi pelayanan kepada masyarakat, peningkatan pengawasan arus lalu lintas barang impor dan ekspor, pengumpulan penerimaan negara yang optimal, maupun peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya yang berhubungan dengan integritas.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia bersama 1.200 orang pegawai Bea Cukai Tanjung Priok dihadapkan dengan tantangan melayani 16.000 entitas pengguna jasa yang aktif melakukan transaksi impor dan ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok. Dari total impor nasional, 70% kegiatan impor dilayani Bea Cukai Tanjung Priok, dan dari sisi penerimaan negara, kantor ini mengemban target bea masuk sebesar Rp19 triliun atau hampir 50% dari target bea masuk nasional.
Menghadapi hal ini, Dwi Teguh mengusung konsep “Integrated System with Integrity System”, yakni pelayanan yang efisien dilakukan dengan sistem terintegrasi dengan aplikasi dan otomasi, serta penerapan pengawasan yang efektif untuk internal maupun eksternal demi menjaga integritas kedua belah pihak dalam melaksanakan tugasnya. Standar ISO 9001:2015 diterapkan untuk 71 layanan demi menjaga kualitas dan lebih dari 40 sistem aplikasi telah dikembangkan secara mandiri.
Beberapa inovasi unggulan Bea Cukai Tanjung Priok adalah aplikasi sistem layanan informasi mandiri (SLIM) yang merupakan aplikasi penyedia informasi terkait pelayanan yang dapat diakses dengan alamat bcpriok.info.
Selain SLIM, terdapat aplikasi sistem informasi dan administrasi pelayanan (SIAP) yang merupakan sistem informasi dan pelayanan yang berperan sebagai induk aplikasi-aplikasi lokal. SIAP juga berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan informasi antar bidang tugas di Bea Cukai Tanjung Priok.
Tujuan utama program ini agar menimbulkan efek jera bagi para oknum yang diduga memberikan gratifikasi atau suap kepada pegawai, ataupun bagi para oknum pegawai yang berniat memeras atau menerima imbalan dari pengguna jasa.
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini
- Bea Cukai Gagalkan Barang Impor Ilegal di Aceh Tamiang, Ada Motor Hingga Kelabang
- Ekspor Perdana Omoda 5 Setir Kiri ke Vietnam via Cikarang Dry Port
- BKC Ilegal Senilai Rp 6,3 Miliar Dimusnahkan Kemenkeu Satu Bogor, Berikut Perinciannya
- PT Pancaprima Ekabrothers Beri Apresiasi atas Pelayanan Prima Kanwil Bea Cukai Banten
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini