Kepala Koperasi Tewas Ditikam di Cafe
jpnn.com - BATURAJA - Nasib naas dialami Leo Ferzianto (20) warga Perumahan Guru III Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumsel.
Ingin hati mencari hiburan di cafe, kepala koperasi Lober Jaya cabang Baturaja itu justru tewas di tikam RH dan kawan-kawan di cafe Tiang Sahabat, Baturaja Minggu (16/2) sekitar pukul 1.30 WIB. Leo tewas dengan luka tusuk di kaki kiri, tangan kiri, dan dua lubang di dada.
Tak hanya itu empat rekan Leo juga menjadi sasaran amukan RH cs. Yakni, adik korban Reflansi (24) mengalami luka pergelangan kiri dan kepala belakang. Kemudian, Jeki (24) alami luka di kening, Hengki (25), dan Wendi (19) luka ringan di tubuh.
Menurut informasi, kejadian bermula saat Leo dan kawan-kawan datang ke cafe.
Tak lama kemudian, salah satu pelaku yang duduk di meja lain memanggil Leo. Kemudian, korban memenuhi panggilan pelaku.
Tak lama berselang, Leo dan pelaku bentrok. Kawan-kawan Leo mendekat, tapi justru diserang rombongan pelaku.
Sontak, para korban lari menyelamatkan diri. Adik korban, Reflansi sempat menolong korban Leo yang sudah bersimbah darah. Namun, justru menjadi bulan-bulanan pelaku. Sehingga mengalami luka di pergelangan tangan kiri dan kepala belakang.
Kapolres OKU, AKBP Mulyadi SIk MH didampingi Kasatreskrim, AKP Zulfikar membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BATURAJA - Nasib naas dialami Leo Ferzianto (20) warga Perumahan Guru III Kelurahan Sekar Jaya, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, Sumsel. Ingin hati
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri