Kepala Militan Pakistan Dihargai Rp 91 M
AS Buru Tersangka Teror Bom Mumbai
Rabu, 04 April 2012 – 08:08 WIB
Kendati begitu, kelompok itu terus melakukan aktivitas di bawah tanah dengan cukup bebas. Bahkan, mereka diperkirakan melakukan kegiatan amal dengan menggunakan uang pemerintah.
AS menyatakan Lashkar-e-Taiba dan sayap sosialnya, Jamaat-ud-Dawwa sebagai organisasi teroris asing. Otoritas intelijen dan ahli terorisme mengatakan, kelompok tersebut telah memperluas fokus perjuangan mereka sampai keluar India. Mereka juga merencanakan sejumlah serangan ke Eropa dan Australia. Sebagian pihak menyebutnya sebagai "Al Qaeda berikutnya" dan dikhawatirkan menjadikan AS sebagai target serangan.
Selama ini Saeed melakukan kegiatannya secara terbuka di Pakistan seperti berpidato di depan publik dan muncul di acara bincang televisi. AS juga menawarkan USD 2 juta (sekitar Rp 18,2 miliar)untuk wakil yang juga saudara ipar Saeed, Hafiz Abdul Rahman Makki.
Hadiah bagi informasi yang mengarah dan membawa pada penangkapan Saeed agar dapat diadili itu merupakan yang tertinggi ditawarkan AS. Nilai tersebut setara dengan imbalan yang ditawarkan untuk kepala pimpinan Taliban, Mullah Omar. Cuma Ayman al-Zawahri, pengganti Osama bin Laden sebagai pemimpin Al Qaeda, yang kepalanya dihargai lebih tinggi, yakni USD 25 juta (sekitar Rp 227,5 miliar).
ISLAMABAD - Tokoh militan Pakistan menjadi buruan pemerintah Amerika Serikat (AS). Washington menyiapkan hadiah uang tunai USD 10 juta (sekitar Rp
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan