Kepala Museum Nasional Harus Lewat Fit and Proper Test
jpnn.com - JAKARTA-- Ketua Asosiasi Museum Indonesia Putu Rudana mendesak pemerintah tidak asal tunjuk Kepala Museum Nasional. Dia berkaca pada kejadian dua tahun lalu. Saat itu, empat artefak yang bernilai sejarah tinggi dicuri oknum tidak bertanggung jawab.
"Kepala Museum Nasional sebaiknya orang yang teruji. Sebab, yang dijaga itu peninggalan sejarah yang tidak ternilai harganya," kata Putu, Rabu (25/5).
Putu menyarankan, penempatan figur yang menjadi Kepala Museum Nasional harus melalui fit and proper test. Kepala museum wajib bertanggung jawab terhadap keamanan.
"Kami sangat prihatin dengan hilangnya empat artefak di Museum Nasional dua tahun lalu. Ini karena penjagaan di Museum Nasional tidak mendukung. Kami dari asosiasi akan mengawal ini agar tidak ada lagi benda-benda bersejarah yang dicuri," ucapnya.
Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harry Widianto menambahkan, hingga saat ini empat artefak yang dicuri dua tahun lalu belum ditemukan pihak kepolisian. Sebab dari 18 CCTV, yang berfungsi hanya satu sehingga menyulitkan pencarian. (esy/jpnn)
JAKARTA-- Ketua Asosiasi Museum Indonesia Putu Rudana mendesak pemerintah tidak asal tunjuk Kepala Museum Nasional. Dia berkaca pada kejadian dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT