Kepala NFA Ajak Kolaborasi Ulama-Umara Bangun Ekosistem Pangan
"Apabila ulama, umara, dan umat bersatu dalam pembangunan ketahanan pangan saya yakin krisis pangan dan inflasi bisa kita atasi," tambahnya.
Arief menyebut wilayah 'tapal kuda' Jawa Timur sebagai daerah yang memiliki banyak Ponpes memiliki potensi yang sangat besar dalam menentukan nasib bangsa ke depan.
Kontribusi dari ponpes di Jawa Timur apabila dapat ditularkan ke wilayah lain pasti akan menjadi gerakan yang masif untuk mencegah terjadinya kerawanan pangan dan gizi.
Oleh sebab itu, dia berpesan kepada para tokoh masyarakat, ulama, dan kiai agar terus bersinergi dalam ekosistem pangan yang sedang dibangun pemerintah saat ini, antara lain dengan berkolaborasi bersama pemerintah daerah setempat, misalnya melalui Gerakan Makan Telur bersama para santri.
Dalam kesempatan yang sama pimpinan Ponpes Al-Ishlah KH Thoha Yusuf Zakariya mengatakan bahwa Sarasehan Kebangsaan seperti ini menjadi momentum yang baik dalam mengisi kemerdekaan.
Menurutnya, melalui sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan pemuka agama seperti ini akan dapat memberikan dampak yang positif bagi masa depan bangsa.
Selain pembekalan keterampilan di bidang pertanian dan peternakan, jiwa kewirausahaan juga ditumbuhkan pada diri santri sehingga lulusan Ponpes Al-Ishlah dapat memberi manfaat secara maksimal di masyarakat.
Lebih lanjut dikatakannya saat ini Ponpes Al-Ishlah telah memiliki berbagai unit usaha di bidang pertanian, peternakan, hingga budi daya ikan.
Kepala NFA Arief Prasetyo Adi yakin pesantren sebagai tonggak terciptanya ketahanan pangan akan memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara.
- Mendes Yandri Optimistis Target Ketahanan Pangan Tercapai Berkat Dukungan Stakeholder
- Ratas dengan Prabowo, Menhut Singgung Potensi Hutan Jadi Cadangan Pangan
- Demi Swasembada Pangan, Kementan Perkuat Fungsi Penyuluh Pertanian
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Genjot Ketahanan Pangan, Mendes Yandri Susanto Segera Menyusun Modul Desa Tematik