Kepala NFA Ajak Kolaborasi Ulama-Umara Bangun Ekosistem Pangan

Kepala NFA Ajak Kolaborasi Ulama-Umara Bangun Ekosistem Pangan
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi (tengah) dalam Sarasehan Kebangsaan yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (12/11). Foto: Badan Pangan Nasional

Ponpes Al-Ishlah juga telah memiliki satu unit cold storage portable sebagai sarana penyimpanan ikan dengan kapasitas 50 ton.

"Kami sosialisasikan ketahanan pangan dan gizi kepada para santri sejak dini agar di hari depannya kelak mereka bisa menjadi orang yang berhasil dan bisa memberi kontribusi positif bagi bangsa, negara, dan agama," terangnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa dirinya optimis ketahanan pangan nasional akan berkembang di tangan Arief Prasetyo Adi selaku Kepala Badan Pangan Nasional, sebab dia mengaku sudah lama mengenalnya mulai dari menjabat sebagai Dirut Food Station, Dirut ID FOOD, hingga saat ini NFA.

Dia meyakini NFA mampu menyerap aspirasi seluruh insan pelaku pangan di Indonesia mulai dari produsen, pedagang, hingga masyarakat luas.

"Beliau ini sudah saya kenal sejak lama dari mulai Dirut Food Station, saya yakin karena beliau sudah bergelut dalam urusan pangan sejak lama. Maka saya sebut sebagai Bapak Pangan Nasional," tambahnya.

Dalam acara tersebut turut diserahkan bantuan pom minyak goreng Emigo oleh Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan NFA Andriko Noto Susanto kepada pengurus Ponpes Al-Ishlah.

Sarasehan kebangsaan ini mengangkat tema "Peran Strategis Pesantren dalam Ketahanan Pangan Nasional" dihadiri oleh tokoh masyarakat, ulama, kiai, serta para veteran Tentara Nasional Indonesia (PPIR, PPAD, dan LVRI) di wilayah 'tapal kuda' Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Tenaga Ahli Utama Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Yudi Firmansyah Putra.

Kepala NFA Arief Prasetyo Adi yakin pesantren sebagai tonggak terciptanya ketahanan pangan akan memberi kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News