Kepala NFA: Extra Effort Jaga Inflasi Pangan Oktober Terkendali

“Hal ini sejalan dengan semangat NFA, bukan hanya mengendalikan harga di hilir/konsumen, tetapi memastikan petani peternak sejahtera,” jelasnya.
Langkah strategis pengendalian inflasi pangan tersebut, menurut Arief, merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Presiden RI yang menyampaikan bahwa perkembangan harga pangan dan inflasi merupakan dua hal yang harus menjadi fokus perhatian kementerian/lembaga serta pemerintah daerah.
Berdasarkan data yang dikutip dari laporan BPS, penurunan inflasi pangan pada Oktober ini dipengaruhi oleh penurunan harga sejumlah komoditas strategis seperti cabai merah sebesar memberikan sumbangsih deflasi m-to-m sebesar 0,13 persen, telur ayam ras sebesar 0,06 persen, daging ayam ras dan cabai rawit masing-masing sebesar 0,03 persen, minyak goreng sebesar 0,02 persen, serta komoditas lainnya tomat, bawang merah, dan cabai hijau masing-masing sebesar 0,01 persen. (rhs/jpnn)
Badan Pangan Nasional atau NFA terus meningkatkan extra effort pengendalian inflasi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu