Kepala NFA: Pemerataan Distribusi Kunci Menjaga Stabilitas Pangan

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerataan distribusi pangan menjadi faktor yang menentukan stabilitas pangan tetap terjaga.
“Distribusi pangan yang merata dan terjangkau ke seluruh wilayah itu sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan, karena dampaknya tentu ke harga pangan. Bapak Presiden menekankan bahwa distribusi pangan ini harus kita jaga betul-betul,” ungkap Arief seusai mengikuti pelepasan minyak goreng “Minyakita” bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (24/9).
Arief mengapresiasi kolaborasi pendistribusian Minyakita ke wilayah Indonesia bagian timur yang dilakukan bersama-sama kementerian dan lembaga, BUMN Pangan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.
"Saya mengapresiasi aksi bersama percepatan pendistribusian minyak goreng subsidi Minyakita, bersama Kemendag, Kemenhub, BUMN Pangan ID FOOD, dan stakeholder lainnya. Ini menjadi bukti bahwa Pemerintah selalu hadir untuk memastikan ketersediaan pasokan dan kestabilan harga bagi masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Marauke," ujar Arief.
"Hal ini tentunya dilaksanakan dengan semangat kolaboratif sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa prioritas utama pemerintah adalah pemenuhan kebutuhan rakyat dan harga pangan khususnya dalam kesempatan ini minyak goreng harus terjangkau oleh masyarakat," tambahnya.
Stabilitas pasokan dan harga pangan sangat penting karena berkontribusi signifikan terhadap pengendalian inflasi.
Tingkat Inflasi Indonesia (YoY) pada bulan Agustus 2022 sebesar 4,69 persen, menurun dari bulan Juli 2022 sebesar 4,94 persen.
Penurunan tingkat inflasi sangat dipengaruhi penurunan inflasi bidang pangan yang turun menjadi 8,93 persen dari 10,32 persen di bulan Juli 2022.
Distribusi pangan yang merata dan terjangkau ke seluruh wilayah sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan, karena dampaknya ke harga.
- Herman Deru Optimistis OPLA Dongkrak Sumsel ke Peringkat Tiga Penghasil Pangan Nasional
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Panen Raya 2025, Serapan Gabah Naik 2.000 Persen
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare
- Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI
- Wajar Harga Pangan Mahal, Zulhas Sebut akan Normal Seminggu Pascalebaran