Kepala PPATK soal Aliran Dana First Travel: Lumayan Tinggi
jpnn.com, JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menguatkan dugaan polisi bahwa dana jamaah First Travel digunakan untuk kepentingan pribadi Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan.
Saat ini, proses penelusuran aliran dana dari jemaah FT masih berlangsung. Dalam waktu dekat pihak PPATK akan menyerahkan hasil penelusuran itu kepada penyidik kepolisian.
Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin menjelaskan, pihaknya menelusuri aliran dana FT sejak dibuka pada 2010 hingga Juni 2017.
’’Memang ada dana yang diterima dari consumer, dan lumayan tinggi,’’ terangnya saat dikonfirmasi kemarin (21/8).
Hanya, dia belum mau terbuka mengenai nilai transaksi yang dilakukan FT maupun alokasinya. Dia juga belum mau mengonfirmasi apakah nilainya lebih besar dari yang mencuat selama ini.
Sebelumnya, nominal Rp 700 miliar lebih muncul ke publik sebagai kerugian akibat kasus dugaan penipuan umroh itu.
Menurut dia, sebagian dana yang dihimpun oleh FT memang digunakan untuk memberangkatkan jemaah umroh.
’’Juga ada yang diinvestasikan, dan ada yang digunakan untuk kebutuhan pribadi,’’ lanjutnya.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menguatkan dugaan polisi bahwa dana jamaah First Travel digunakan untuk kepentingan pribadi
- Bersaksi di Kasus First Travel, Syahrini: Nauzubillah
- Syahrini Bakal Bersaksi bagi Bos First Travel, Nih Fotonya
- Adik Bos First Travel Beli Apartemen demi Pasangan Lesbi
- Bos First Travel dan Bini Keliling Eropa Habiskan Rp 8,6 M
- Penyidikan Kasus First Travel Selesai, Aset Disita Hanya...
- Polisi Tunggu Vonis Pengadilan soal Status Aset First Travel