Kepala PPBMN Minta KPK Kembalikan Uang 2 Miliar
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sekitar Rp 2 miliar dalam proses penggeledahan di Gedung Pusat Pengelolaan Barang Milik Negara (PPBMN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penggeledahan ini dilakukan terkait dugaan penerimaan hadiah atau janji kegiatan di lingkungan Kementerian ESDM yang menjerat mantan Sekretaris Jenderal ESDM, Waryono Karno.
Kepala PPBMN Kementerian ESDM, Agus Salim menyatakan, uang Rp 2 miliar yang disita KPK itu merupakan honor karyawan. Uang itu, kata dia, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Keterangan itu diungkapkannya usai menjalani pemeriksaan di KPK sebagai saksi Waryono.
"Itu honorarium tim. Tim di tempat saya kan banyak. Tim kegiatan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi," kata Agus di KPK, Jakarta, Senin (3/3).
Sebelumnya, uang sekitar Rp 2 miliar ditemukan dari sejumlah ruangan di Gedung PPBMN dan mobil inova milik Sri Utami. Sri merupakan Kepala Bidang Pemindahtanganan, Penghapusan dan Pemanfaatan Barang Milik Negara.
Menurut Agus, uang Rp 2 miliar itu ditemukan di mobil Sri karena mau dibagi ke anggota tim. "Kan di amplop ada namanya. Misalnya tertulis si A, si B, si C. Itu yang saya tahu. Yang di ruangan di kantor saya juga sama," ujarnya.
Agus yang keluar sekitar pukul 14.54 WIB berharap uang Rp 2 miliar itu dikembalikan karena tidak terkait dengan kasus SKK Migas. "Uang itu untuk membayar honor tim," ucapnya.
Meski demikian, Agus mengaku tidak dicecar penyidik soal uang yang ada di amplop itu. Dia mengaku hanya ditanya soal SK tim. "SK tim ditanya dasar hukumnya, pembuatannya, kemudian seperti apa proses mekanismenya," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang sekitar Rp 2 miliar dalam proses penggeledahan di Gedung Pusat Pengelolaan Barang Milik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- PT KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
- PLN Indonesia Power UBH Gelar Seminar Pemanfaatan Passive Income