Kepala PPNP: Seleksi Cawapres Seharusnya Terbuka
Kamis, 09 Agustus 2018 – 11:59 WIB

Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN.com
Menurut Haris, jika kaum terpelajar membiarkan situasi politik bernegara seperti ini, Indonesia akan dikuasai segelintir kartel politik keluarga yang bersekongkol dengan kartel ekonomi.
“Demokrasi ekonomi, kedaulatan rakyat, dan kemandirian bangsa dan negara otomatis tenggelam dengan sendirinya,” ujar Haris. (jos/jpnn)
Haris Rusly Moti mengatakan, drama seleksi calon wakil presiden menjelang Pilpres 2019 tidak ubahnya aksi kocak Doraemon dengan kantong ajaibnya.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Haris Rusly Moti Sayangkan Penghakiman Sepihak kepada Sufmi Dasco
- Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019