Kepala Pusing Setelah Berhubungan Intim, Ini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - ANDA pernah merasa pusing setelah berhubungan intim dengan pasangan? Kalau iya, jangan terlalu khawatir mengenai hal ini.
Sakit kepala usai berhubungan disebut dengan coital cephalagia, dan sangat lumrah terjadi pada siapa pun.
Pusing akibat hubungan bertahan selama beberapa menit, tetapi pada beberapa orang, pusing bisa terjadi selama beberapa jam.
Dilansir dari Mayo Clinic, pusing yang tiba-tiba muncul secara perlahan selama berhubungan bisa saja merupakan pusing biasa yang tidak disebabkan oleh kondisi apa pun.
Menurut laman Genpi.co, faktor risiko pusing biasanya ada beberapa hal.
Seperti adanya perluasan atau terdapatnya gelembung pada dinding pembuluh darah arteri kepala.
Lalu, koneksi abnormal antara arteri dan vena di otak (arteriovenous malformation) sehingga muncul perdarahan di dalam ruang berisi cairan tulang belakang di dalam dan sekitar otak.
Pada laki-laki bisa disebabkan karena perdarahan dinding arteri otak, stroke, penyakit arteri koroner, penggunaan obat tertentu, seperti pil KB, hingga inflamasi akibat infeksi tertentu.
Ada beberapa alasan kenapa Anda merasa pusing setelah berhubungan intim dengan pasangan.
- Athalla Naufal Sebut Kriteria jadi Pasangan Venna Melinda, Apa Saja?
- 5 Bahaya Minum Teh Berlebihan yang Bikin Kaget
- Layanan IVF di Grup RS Siloam Bisa jadi Solusi untuk Memiliki Anak
- Perkembangan Kasus Vina Bikin Pusing, Hotman Paris Minta Bantuan Kapolri
- Inara Rusli Ungkap Kriteria Calon Pasangan yang Diinginkannya
- 7 Bahaya Makan Bawang Putih Berlebihan, Bisa Mengganggu Penglihatan