Kepala Rutan Cipinang tak Mau Terusik Massa Pendukung Ahok
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar menjelaskan, pemindahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, demi keamanan semua pihak.
Dia memprediksi, jika Ahok masih di Rutan Cipinang, ada potensi gangguan keamanan dan ketertiban.
"Demi keamanan saja, demi rutan itu sendiri dan keamanan yang bersangkutan. Memang kan keamanan dan fasilitas di rutan sangat kurang," kata Asep kepada JPNN.com, Rabu (10/5).
Menurutnya, fasilitas dan sumber daya pengamanan di rutan sangat minim. Karenanya, dengan adanya gangguan seperti saat masaa pendukung Ahok berdemo kemarin, maka itu akan mengusik kinerja rutan itu sendiri.
"Belum lagi penghuni rutan itu kan sampai 3.700. Nah petugas pengamanan 20 orang. Dikhawatirkan kalau hari-hari (Ahok) ada di sini sementara pedemo berkonsentasi di sini pekerjaan pasti terganggu," kata dia.
Selain itu, kata dia, dengan adanya aksi demo di rutan, maka akan mengganggu tamu tahanan untuk masuk.
Hal ini, kata dia, merugikan warga binaan dan keluarga yang hendak ke rutan. "Tamu ke dalam, sulit nantinya," tambah Asep.
Alasannya, demi kelancaran lalu lintas dan kenyamanan warga sekitar Rutan Klas I Cipinang. Sebab, dengan adanya massa pendukung Ahok di depan rutan Selasa (9/5) malam, maka akses Jalan Raya Cipinang itu lumpuh total. (Mg4/jpnn)
Kepala Rutan Cipinang Asep Sutandar menjelaskan, pemindahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, demi keamanan
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Makacih Oom..., Spanduk 'Pamanku Pahlawanku' Terpasang di Dekat Mako Brimob
- Sidak ke Rutan Klas I Cipinang, Berikut Temuan Ombudsman RI
- Sentil Tio Pakusadewo, Pablo Benua Ungkap Fakta Ini di Rutan Cipinang
- Soal Bisnis di Balik Penjara Versi Tyo Pakusadewo, Karutan Cipinang: Informasi Menyesatkan