Kepala Rutan Pondok Bambu Dicopot
Selasa, 12 Januari 2010 – 13:37 WIB
JAKARTA– Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan dirinya sudah mencopot Kepala Rutan Pondok Bambu, Sarju Wibowo karena memberikan 'istana' kepada narapidana korupsi, Artalyta Suryani dkk di ruang tahanan. Penggantinya ditunjuk Catur Budi Fatayatin, seorang perempuan yang merupakan Kasi di Kanwil Depkumham Jakarta Pusat. "Kami sudah memutuskan menonaktifkan atau nonjob Kepala Rutan, Pak Sarju Wibowo. Kami menunjuk Plt, ibu Catur Budi Fatayatin. Bagus sekali orangnya, karena perempuan yang berprestasi," puji Patrialis.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman (wartawan) karena mengekspos kasus ini. Karena ini merupakan pintu masuk bagi saya untuk membersihkan Lapas dan Rutan," kata Patrialis Akbar di lingkungan kantor Presiden, ketika hendak melaporkan hasil keputusan Depkumham, Selasa (12/1) siang.
Baca Juga:
Menurut dia, keputusan menonaktifkan atau me-nonjob-kan Sarju karena ramainya berita belakangan yang menyingkap tindakan "pengistimewaan" bagi segelintir tahanan dan narapidana berduit.
Baca Juga:
JAKARTA– Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, mengatakan dirinya sudah mencopot Kepala Rutan Pondok Bambu, Sarju Wibowo karena memberikan
BERITA TERKAIT
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya