Kepala Sekolah di Surabaya Mulai Pusing Atur Dana
Apalagi, jika diakumulasikan, pengeluaran empat item tersebut cukup besar.
Dia menyebut untuk tagihan listrik saja di SMAN 10, nilainya mencapai Rp 30 juta.
Itu belum termasuk membayar pemakaian internet yang mencapai Rp 5 juta sebulan.
Faruq menerangkan, saat ini pihaknya belum menentukan besaran SPP setelah empat item tersebut harus ditanggung sekolah.
Keputusan itu baru dia tetapkan setelah sekolah mengajak wali murid menentukan besaran biaya.
"Secepatnya kami akan ajak wali murid untuk membahas anggaran tersebut. Setelah deal, kami baru menyusun RKAS," jelasnya.
Kesepakatan berunding dengan wali murid tersebut dipilih SMAN 10 agar ke depan pembayaran SPP tidak menimbulkan gejolak.
"Misal, wali murid ingin tukin untuk guru dikurangi, sekolah akan menyetujui. Sebaliknya, jika ada item sekolah yang dianggarkan terlalu kecil dan wali murid ingin lebih, ya kami tambah," tuturnya.
Faruq menambahkan, saat ini sekolah juga sedang mengkaji perihal siswa mitra warga.
Rencananya, kuota untuk siswa dengan ekonomi menengah ke bawah tersebut akan ditambah.
Sejumlah sekolah di Surabaya masih mengalami kendala setelah pemindahan pengelolaan SMA/SMK.
- Tunjangan Daerah Guru SMP Rp 5,1 Juta, SMA Rp 2 Juta
- Ini Dia Profil Mudianto, Kepala SMK Terbaik Se - Indonesia
- Dorong SMA SMK Dikembalikan ke Pemkab Pemko
- Menguat Desakan SMA dan SMK Dikembalikan ke Pemkab / Pemko
- Jakarta jadi Pilot Project Revitalisasi SMK
- Tenang, Tak Ada Pilih Kasih Antara SMA dan SMK