Kepala Sekolah Diminta Tak Ambil Keuntungan BOS
Minggu, 06 Januari 2013 – 11:25 WIB
Rifai mengatakan, sangat menyayangkan jika memang motivasi kepala sekolah adalah untuk mengejar besarnya dana BOS. “Kepsek itu harus betul-betul memajukan pendidikan, kalau orientasinya BOS, itu sangat kita sayangkan,” ujarnya, lagi.
Dana BOS itu sendiri dikelola secara mandiri oleh sekolah bersangkutan. Menurut Rifai, ada 13 Juknis yang mengatur penggunaan dana BOS tersebut. Di antaranya adalah untuk rehab ringan bangunan sekolah, untuk pengadaan ATK, makan minum guru, pembayaran air, listrik, koran, laptop, dan beberapa keperluan lainnya.
“Jadi bukan kita bagikan langsung ke masing-masing siswa,” katanya.
Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana BOS di sekolah-sekolah, pengawas SD dan SMP memiliki tanggung jawab atas itu. Untuk pengawasan tersebut, juga ada juknis yang diturunkan langsung dari pusat. “Itu juknis dari pusat, kita diharapkan mengontrol penggunaan dana BOS oleh pengawas SD dan SMP,” katanya.
Namun Rifai tidak bisa memastikan berapa jumlah dana BOS untuk SD dan SMP di Kota Jambi. “Jumlahnya miliar, saya kurang hapal pasti jumlahnya berapa,” katanya. Yang jelas, di Kota Jambi ada sekitar 64 ribuan siswa SD dan 34 ribuan siswa SMP. (enn)
KOTABARU – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk triwulan keempat tahun 2012, baru saja dicairkan ke seluruh sekolah SD dan SMP di Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Pesan Prabowo soal Kurikulum Merdeka, Alon-Alon
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert