Kepala Sekolah Gunakan Ijazah Palsu

Kepala Sekolah Gunakan Ijazah Palsu
Kepala Sekolah Gunakan Ijazah Palsu
   

Meski memastikan ijazah Haris palsu, pihak STKIP KNJ masih belum berpikir untuk memperkarakan Haris lewat jalur hukum. "Kami mengimbau para stakeholder untuk mengonfirmasi apabila ditemukan lagi pemalsuan semacam itu," katanya.

   

Secara gamblang, Sugiharto menyebut, Haris bisa jadi hanyalah korban dari mafia-mafia pemalsu ijazah. "Yang perlu dibongkar mata rantai itu," kata Sugiharto.

   

Seperti diketahui, laporan penggunaan ijazah palsu kembali masuk ke redaksi Radar Lampung beberapa waktu lalu. Informasi itu menyebutkan jika pelapor tidak pernah melihat Ahmad Haris kuliah. Namun, Kepsek di Lambar itu mencantumkan gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) di belakang namanya.

Berdasar keterangan sumber yang enggan dikorankan namanya itu, Radar Lampung menuju Desa Kunyayan Tapaksiring, Sukau, Lambar. Sayangnya, ketika itu Radar Lampung tak berhasil menemuinya. Haris sedang mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Jogjakarta. Ini diutarakan Rozali, ayahnya.

TEKA-TEKI keaslian ijazah Ahmad Haris, salah satu kepala sekolah (Kepsek) di Lampung Barat, akhirnya terjawab. Pihak STKIP Kusuma Negara Jakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News