Kepala Sekolah Pemulung ke Motivator Mahasiswa
Lombok dan Terong di Secuil Lahan untuk Tambahan Kocek
Minggu, 04 Desember 2011 – 08:08 WIB

Kepala Sekolah Pemulung ke Motivator Mahasiswa
Beberapa kali Mahmud diundang mengisi simposium atau seminar kepribadian di beberapa universitas di kawasan Jakarta Barat. Hasilnya, diakui Mahmud, tak jauh berbeda seperti ketika dirinya menjadi guru atau kepala sekolah dulu.
Selain itu, ini yang membuat dia masih heran sampai kini, sejumlah mahasiswa datang ke rumahnya untuk mengikuti bimbingan motivasi belajar singkat. "Saya tidak tahu mereka dapat ide dari mana. Ngakunya sih dapat informasi dari internet," ujarnya.
Dasar berjiwa pengajar, Mahmud pun senang saja berbagi ilmu. Apalagi, dia bisa melakukan itu tanpa perlu meninggalkan rumah. Belakangan, kesehatannya memang kerap menurun. Itu pula yang membuat dirinya menolak sejumlah tawaran mengajar setelah pensiun.
Setiap menjadi motivator, dia selalu menegaskan agar hidup dijalani dengan penuh semangat. Termasuk, ketika berada dalam kondisi pas-pasan. Pria kelahiran 17 Agustus 1960 tersebut selalu mengingatkan audiensinya agar menghindari cara-cara kotor untuk memperbaiki hidup. Misalnya, menyuap untuk menempati jabatan tertentu atau korupsi untuk menambah pundi-pundi penghasilan.
Empat tahun silam, Mahmud menggegerkan Jakarta karena menjadi kepala sekolah yang merangkap pemulung. Kini setelah pensiun dia laris diundang ke
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu