Kepala SMPN 28 Batam Cabuli 14 Siswi

Kepala SMPN 28 Batam Cabuli 14 Siswi
Kepala SMPN 28 Batam Cabuli 14 Siswi
Minggu malam dikumpulkan warga, komite sekolah, dan korban di rumah Ketua RW. "Hasilnya kita menolak Kepsek di lingkungan kita,"lanjutnya. Senin pagi, ibu korban berkumpul kembali di rumah RW 24 Perumahan Taman Raya Tahap IV.

Hingga siang hari, korban terus bertambah hingga 14 orang. Wrga yang geram kemudian mendatangi sekolah, untungnya pelaku tidak berada ditempat."Kalau ada sudah habis dihajar warga,"lanjutnya.

Peristiw a itu terdengar Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin yang kemudian mendatangi sekolah dan berdiskusi dengan warga dan korban. Namun Muslim Bidin menyangkal terjadi pencabulan di sekolah SMPN 28."Tidak benar, hanya kabar burung saja. Makanya kita konfirmasi, takutnya salah kasian anak isterinya," ungkapnya lagi.

Peristiwa ini menjadi perhatian Anggota DPRD Provinsi Kepri seperti Hendriyanto dan anggota DPRD Kota Batam, Mesrawati dan Udin P Sihaloho, KPPAD Kepri, Eri Syahrial datang ke lokasi kejadian untuk mendengar langsung kejadian itu dari korban.

Eri Syahrial mengatakan dari 14, sekitar delapan orang mengaku telah dicabuli, sisanya hanya dipanggil dan digerayangi saja. Dalam kasius ini, pihak KPPAD akan melakukan pendampingan hukum terhadap korban."Kita akan lakukan pendapingan hukum dan konseling, mengingat korban terlihat rauma akibat kejadian ini," lanjutnya.

NONGSA - Sekitar 14 Siswi SMPN 28 Batam mengaku dicabuli dan digerayangi Kepala Sekolah (Kepsek), Herizon.  Di antara korban merupakan juara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News