Kepala Suku Keerom: Mereka Ingin Mengacaukan Papua
jpnn.com, JAYAPURA - Maraknya aksi unjuk rasa damai di Provinsi Papua menentang kebijakan pemerintah mengenai Otonomi Khusus (Otsus) dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) mengundang reaksi dari kalangan masyarakat adat di Papua.
Kepala Suku Keerom Herman Yoku dengan tegas menyatakan sikap mendukung segala kebijakan pemerintah pusat.
"Apa yang direncanakan pemerintah itu merupakan langkah terbaik buat Papua, jadi jangan ada yang membantah," ucap Herman Yoku.
Dia menegaskan segelintir orang yang melawan negara dengan membawa nama rakyat Papua tidak boleh diterima begitu saja sebagai aspirasi warga Papua.
Ditegaskan bahwa aksi yang selama ini dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Komite Nasional Papua Barat (KNPB), dan United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), tidak mewakili suara masyarakat di Papua.
"KNPB, ULMWP, dan KKB itu bukan wakil dari masyarakat Papua, mereka adalah kelompok yang ingin mengacaukan keamanan di Papua," tegasnya.
Herman meminta kepada seluruh elemen di Papua untuk bergandeng tangan membangun demi kesejahteraan.
"Otsus dan DOB itu untuk kita, kebijakan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah bagi orang Papua," tegasnya.
Dia juga berpesan di bulan suci Ramadan agar semua umat untuk saling menghargai satu sama lainnya. (mcr30/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kepala Suku Keerom Herman Yoku menanggapi aksi kelompok pro kemerdekaan seperti KKB yang membawa nama masyarakat Papua.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung