Kepala Suku Papua Nugini Ini Keliling AS Pakai Baju Adat
Mereka dikenal karena masih memakai pakaian tradisional yang mencolok, yang dikenal sebagai ‘Bilas’, menampilkan wajah yang digambar, rambut palsu besar dan pakaian tenun.
"Pertama, saya khawatir akan reaksi orang-orang Amerika, jika mereka mengolok-oloknya atau berkomentar konyol terhadap diirnya," aku Marc.
Ia melanjutkan, "Tapi itu benar-benar berbeda, ketika Mundiya menghias tubuhnya dengan kostum Bilas, semua orang mendatanginya dan menanyainya dan menjadi sangat penasaran. Mereka bilang, 'dari mana Anda berasal dan bisakah saya mengabadikan foto Anda?’.”
Pasangan ini melakukan perjalanan melintasi sejumlah negara bagian AS, berbicara dengan masyarakat setempat tentang Papua Nugini dan melihat atraksi terbesar di Amerika.
"Amerika itu sungguh berbeda. Ini sama sekali tak seperti Papua Nugini, Australia atau Perancis. Amerika sungguh tinggi dan semuanya besar, berukuran super," ujar Mundiya.
"Saya jalan-jalan keliling negara ini dan saya menceritakan kisah-kisah tentang Papua Nugini, tentang komunitas saya," sambungnya.
Di Arizona, Mundiya bertemu dengan anggota suku Navajo.
"Mereka memiliki festival besar di sana dan mereka mengundang Mundiya untuk bergabung dengan mereka," ungkap Marc.
Fotografer Perancis, Marc Dozier, mengabadikan foto-foto perjalanan kepala suku Huli asal Papua Nugini, yakni Mundiya Kepangan, di beberapa kota
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata