Kepala Suku Polahi Tak Bisa Baca tapi Hafal Lebih dari 200 Nomor Kontak Ponsel
jpnn.com - Warga Suku Polahi hiduo terasing di alam hutan belantara Humohulo Gunung Boliyohuto, Provinsi Gorontalo. Mereka mengakrabi sepeda motor, televisi, DVD, radio, dan genset. Memilih menambang emas di sungai karena tak rusak lingkungan.
JUNEKA SUBAIHUL MUFID, Gorontalo
KERAMAIAN itu berada di sungai belakang perkampungan. Warga Polahi berkumpul di sana. Bukan untuk mencuci baju atau mandi. Tapi...sepeda motor.
Ya, nun di pedalaman Hutan Humuholo, Gorontalo. Yang harus dicapai selama enam jam berjalan kaki melewati empat sungai besar berbatu, jalan licin terjal, dan rerimbunan semak belukar, ada Honda Revo hitam.
Milik sang kepala suku, Babuta. Bagaimana bisa motor itu sampai kemari kalau untuk berjalan saja jalurnya demikian berat?
”Ada jalur lain memutar. Tapi, lebih jauh,” kata Babuta kepada Jawa Pos yang ditemani pemandu Haris Antu dan wartawan Gorontalo Post (Jawa Pos Group) Gusran Ismail pada Kamis siang (20/7).
Sepeda motor bukan satu-satunya ”barang modern” yang telah hadir di tengah-tengah suku Polahi. Sehari-hari mereka sudah terbiasa dengan ponsel, televisi, DVD, radio, dan genset.
Menurut Babuta, radio bahkan sudah ada sejak zaman Baba Manio, ayahnya yang juga kepala suku sebelumnya, masih hidup.
Warga Suku Polahi hiduo terasing di alam hutan belantara Humohulo Gunung Boliyohuto, Provinsi Gorontalo. Mereka mengakrabi sepeda motor, televisi,
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Polisi Tangkap 11 Debt Collector Pelaku Perusakan Gudang
- Pemkab Gorontalo Menyiapkan Rp 5,8 M untuk TPP Januari 2025
- Ini soal Nasib Honorer Tak Lolos CPNS 2024, Bisa Ikut Seleksi PPPK?
- Listrik Padam Hingga Puluhan Jam, Warga Gorontalo Kesal
- Ssst, Bupati Bertemu Honorer Menjelang Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1