Kepala Teknisi Ungkap Hal yang Mengejutkan soal Marc Marquez
Si Bayi Alien -julukan Marquez, berjuang untuk posisi yang lebih baik dan baik lagi setelah dia kehilangan posisi pertama sebelum Turn 1.
Marquez kemudian bertarung dengan Miguel Oliveira untuk posisi keempat.
Pembalap Spanyol pemilik nomor motor 93 itu seperti tak punya masalah dengan lengan kanannya.
Sepanjang pertarungan Marquez dengan Oliveira demi posisi keempat, suasana di paddock 93 menjadi tegang.
"Dia adalah Marc seperti yang kami tahu, pengin melewati lap terakhir. Sudah lama kami tidak melihat dia seperti itu," tutur Hernandez.
MotoGP Jepang merupakan race kedua (setelah Aragon) seusai absen di sebagian besar musim karena operasi lengan.
"Dia punya keluhan, sama seperti pembalap Honda lainnya. Masih ada rasa tidak percaya diri saat mengerem ketika masuk ke tikungan. Kalau terlalu cepat, akan melebar. Namun, dengan gaya balapnya, Marc bisa mengatur lebih baik," kata Hernandez.
"Seperti biasa, Marc selalu berusaha beradaptasi dengan semua kondisi. Bahkan di masa lalu, ketika dia dalam kondisi fisik 100 persen, sementara motor kami tidak bagus, dia memiliki sesuatu ekstra," kata Hernandez.
Kepala teknisi Honda menyebut Marc Marquez melakon race MotoGP Jepang tidak sesuai rencana awal.
- Jadwal MotoGP 2025, Kapan Mampir ke Mandalika?
- MotoGP 2025: Suksesor Marc Marquez di Gresini Racing Mematok Target Tinggi
- Federal Oil Berharap Gresini Racing Tetap Moncer Pada MotoGP 2025
- Skuter Listrik Honda eActiva Siap Menyapa Publik Pada Akhir November
- Kunci Gelar Juara Dunia MotoGP 2024, Jorge Martin Mengaku Terguncang
- Belasan Ribu Honda Gold Wing Bermasalah Pada Baut