Kepanikan di Mana-Mana, Obat Virus Corona Palsu Banjiri Pasar Eropa
jpnn.com, DEN HAAG - Jutaan obat palsu, peralatan medis dan masker yang dipasarkan sebagai penangkal virus corona telah membanjiri pasar Eropa. Para penjahat memanfaatkan kepanikan publik dan minimnya persediaan barang-barang tersebut untuk meraup keuntungan.
"Distribusi barang palsu atau di bawah standar telah menjadi aktivitas kriminal utama terkait pandemi COVID-19," ujar juru bicara Europol Jan Op Gen Oorth, Rabu (25/3)
Jutaan produk yang diklaim sebagai obat atau pelindung dari virus corona telah ditarik dari peredaran dalam beberapa pekan terakhir
Millions of products have been taken off the shelves in the past weeks because they inaccurately claimed to cure or protect against the coronavirus.
Razia yang dilakukan aparat penegak hukum di 90 negara bekerja sama dengan Europol bulan ini berhasil menyita 4,4 juta obat ilegal. Operasi tersebut juga berhasil menghancurkan 37 organisasi kriminal terkait barang-barang ilegal itu.
"Vaksin palsu, cairan pembersih dan alat diagnostik virus corona juga dijual oleh orang-orang ini," kata pihak Europol. (ant/dil/jpnn)
Seribu Unit Body Chamber dari dr.Tirta:
Jutaan obat palsu, peralatan medis dan masker yang dipasarkan sebagai penangkal virus corona telah membanjiri pasar Eropa
Redaktur & Reporter : Adil
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya
- Kosovo Kembali Memanas, Dunia Perlu Waspada
- Menhub Budi: Kereta Cepat Whoosh jadi Buah Bibir di ASEAN bahkan Eropa
- Uni Eropa Bekukan Proses Integrasi Georgia
- Rob Brandt Sebut Silat Berkembang Pesat di Eropa
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa