Kepastian Harga BBM Menunggu Presiden SBY
Rabu, 17 April 2013 – 15:53 WIB

Kepastian Harga BBM Menunggu Presiden SBY
JAKARTA—Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II telah beberapa kali menggelar rapat untuk membahas kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, hingga rapat yang dilaksanakan hari ini, Rabu (17/4), Presiden belum juga memutuskan langkah yang akan diambil untuk pengendalian BBM bersubsidi. “Persiapannya bulan ini. Tinggal beliau (Presiden) yang menentukan kapan. Beliau melihat dulu. Begini yang beliau lihat kan satu kesiapan teknis, urusan BBMnya, urusan orangnya, urusan spanduknya, urusan operatornya yang tukang ngisi ini harus di training dulu kan. Termasuk yang satu lagi urusan kompensasinya,” ujar Jero di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu, (17/4).
Padahal di beberapa wilayah di Indonesia sudah mulai terjadi kelangkaan BBM yang diduga karena rencana kenaikan harga bahan bakar yang sudah gencar dibicarakan di media massa. Kelangkaan terutama terjadi pada bahan bakar solar.
Menurut Menteri ESDM Jero Wacik , pemerintah memang belum mengambil keputusan final karena masih mempersiapkan sisi teknis jika yang dipilih adalah kenaikan harga BBM dengan dua pilihan harga. Terutama kesiapan pasokan dan SPBU yang akan dipetakan sesuai harga dan jenis yang dijual. Menurutnya Presiden tidak akan memutuskan kebijakan itu sebelum semua sisi teknis diselesaikan.
Baca Juga:
JAKARTA—Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II telah beberapa kali menggelar rapat
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara