Kepastian Harga BBM Menunggu Presiden SBY

Kepastian Harga BBM Menunggu Presiden SBY
Kepastian Harga BBM Menunggu Presiden SBY
Jero pun mengaku belum dapat dipastikan jika kebijakan itu diputuskan akan langsung diberlakukan serentak atau uji coba terlebih dahulu di beberapa daerah. Keputusan itu juga menunggu dari Presiden. Yang terpenting, kata dia, pemerintah sudah mulai mengerucutkan pembahasan terkait opsi harga subsidi penuh untuk motor dan angkutan umum sebesar Rp 4.500,- dan subsidi sebagian untuk mobil pribadi solar dan premium seharga Rp 6.500- Rp 7.000. "Presiden juga melihat pendapat dan tanggapan publik terkait rencana kebijakan itu, agar bisa mendapatkan masukan tambahan," kata Jero.

“Harga keekonomian BBM sekarang Rp 9.500, kalau dijual Rp4.500 berarti  Rp.5.000 disubsidi per liter. Rp. 5000 disubsidi. Untuk yang mampu masih disubsidi, berapa? itu yang anda sudah tahu angkanya. Dan kelihatannya itu diterima oleh masyarakat. Pantaslah, ini kan demi negara dan ekonomi kita, yaitu masih diberikan subsidi kira-kira Rp 3.000 yang mampu. Details inilah yang beliau ingin sampai di lapangan,” papar Jero.

Jero belum dapat memastikan kapan keputusan akhir kebijakan harga BBM akan disampaikan pada publik. Ia meminta masyarakat menunggu dan tetap tenang karena pemerintah tidak ingin dengan adanya kebijakan itu justru terjadi inflasi yang merugikan masyarakat.

“Opsi yang sekarang mengerucut adalah dua harga. Wah ribet pak. Iya zaman sekarang kalau enggak mau ribet ya jangan jadi menteri. Pasti ribet, pusing kita ngatur, tapi itu yang paling baik. Sekali lagi ini tinggal teknis, teknis, beliau (SBY) kan tahu sendiri, kalau teknis harus detail sekali. Nanti baru disampaikan putusannya,” pungkas Jero (flo/jpnn)


JAKARTA—Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan  jajaran menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II telah beberapa kali menggelar rapat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News