Kepastian Tiket PDIP untuk Jokowi akan Diputuskan Januari
jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan tak mau terburu-buru menentukan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Padahal, partai-partai lain sudah memutuskan untuk mengusung nama calon untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang akan digelar kurang dari dua tahun lagi.
Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, terlalu dini jika partainya memutuskan nama calon presidan saat ini. Bahkan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu perlu menunggu momentum yang tepat untuk memutuskan dan mengumumkan nama calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2019.
“Kami lakukan pada momentum yang tepat agar bangsa ini juga berdisplin dalam melakukan tahapan pemilu legislatif dan pemilu presiden yang dilaksanakan secara serentak. Kompetisi terlalu awal juga tidak baik dalam program kerakyatan,” ujar Hasto dalam diskusi tentang hasil survei terkini Poltracking Indonesia di Jakarta Pusat, Minggu (26/11).
Menurut Hasto, PDIP akan memperbaiki terlebih dahulu hal-hal yang masih kurang dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi.
“Dari hasil survei kepuasan terhadap bagaimana Pak Jokowi menghadapi masalah perekonomian itu kan relatif lebih rendah dibanding yang lain. Sehingga partai mengambil inisiatif untuk mendorong pergerakan ekonomi rakyat, ekonomi gotong-royong dalam praktik melalui raker tiga pilar,” papar dia.
Hasto pun menegaskan bahwa PDIP akan selalu sejalan dengan Jokowi dalam menjalankan program prorakyat. Selain itu, kata dia, selama ini PDIP punya tradisi yang sangat baik dalam memilih calon kepala daerah dan presiden.
PDIP akan memberi kesempatan kedua bagi kepala daerah yang berprestasi dan memperoleh apresiasi dari rakyat pada periode pertama masa jabatannya. Hal itu bisa saja berlaku untuk Presiden Jokowi yang notabene kader PDIP.
“Tentu saja kami mau memperbaiki agar Jokowi yang kuat di mata rakyat karena beliau kerja keras bagi rakyat. Itu nantinya dalam konfigurasi ke depan dapat menjamin mendapat dukungan yang kuat,” tutur dia.
PDI Perjuangan tak mau terburu-buru menentukan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2019. Sebab, PDIP akan memilih momentum yang tepat.
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi