Kepedihan Orang Tua di Gaza Pasca Serangan Israel

Kepedihan Orang Tua di Gaza Pasca Serangan Israel
Kepedihan Orang Tua di Gaza Pasca Serangan Israel
Selain anaknya, saudara ipar Jehad, Heba juga terbunuh. Ironisnya, hingga gencatan senjata diumumkan, Heba belum ditemukan. Sementara saudara Heba kini tengah bergelut dengan  nyawanya di rumah sakit akibat luka bakar serius.

"Kami masih belum menemukan kepalanya," kata Jehad.

Selain Jehad, sebelas anggota keluarga Mashhrawi yang bermukim di rumah kecil breezeblock kota distrik Gaza Sabra tewas seketika tatkala misil Israel membumihanguskan rumahnya. "Tempat tidur itu sekarang hanya baik untuk arang. Lemari penuh tumpukan pakaian anak-anak dibakar," ujar Jon.

Tentu saja setiap kematian warga sipil di kedua sisi sangat tragis. PBB mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa 103 dari 158 orang tewas di Gaza warga sipil. Terdiri dari dewasa, 30 anak-anak,  12 diantaranya berada di bawah usia 10 dan lebih dari 1.000 orang terluka.

GAZA - Serangan membabi buta zionis Israel atas Gaza menyisakan penderitaan luar biasa bagi warga Palestina. Hantaman roket-roket Yahudi bukan saja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News