Kepedihan Orang Tua di Gaza Pasca Serangan Israel
Senin, 26 November 2012 – 12:48 WIB
Selain anaknya, saudara ipar Jehad, Heba juga terbunuh. Ironisnya, hingga gencatan senjata diumumkan, Heba belum ditemukan. Sementara saudara Heba kini tengah bergelut dengan nyawanya di rumah sakit akibat luka bakar serius.
Baca Juga:
"Kami masih belum menemukan kepalanya," kata Jehad.
Selain Jehad, sebelas anggota keluarga Mashhrawi yang bermukim di rumah kecil breezeblock kota distrik Gaza Sabra tewas seketika tatkala misil Israel membumihanguskan rumahnya. "Tempat tidur itu sekarang hanya baik untuk arang. Lemari penuh tumpukan pakaian anak-anak dibakar," ujar Jon.
Tentu saja setiap kematian warga sipil di kedua sisi sangat tragis. PBB mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa 103 dari 158 orang tewas di Gaza warga sipil. Terdiri dari dewasa, 30 anak-anak, 12 diantaranya berada di bawah usia 10 dan lebih dari 1.000 orang terluka.
GAZA - Serangan membabi buta zionis Israel atas Gaza menyisakan penderitaan luar biasa bagi warga Palestina. Hantaman roket-roket Yahudi bukan saja
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29