Kepedihan Para Honorer Jelang Lebaran

Ismail sangat berharap dapat THR dari anggota DPRD karena sebagai guru SMA, tidak mendapatkan apa-apa dari Pemprov Sulsel.
"Saya mengajar di SMA tapi enggak dapat THR biar sepeser pun. Apa boleh buat, namanya juga honorer," ucapnya.
Berbeda dengan Nia Kurniasih, koordinator daerah (Korda) Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Bandung Barat yang nasibnya lebih beruntung.
Guru honorer di salah satu SMAN ini mendapatkan gaji ke-13 dan THR dari provinsi sebesar Rp 4,5 juta. Cuma gaji ke-13 dibayar setelah lebaran.
Jumlah itu belum termasuk dari sekolah. Nia mengaku mendapatkan THR Rp 800 ribu. Ini karena penggajian untuk SMAN/SMKN dibayar Rp 85.000 per jam. "Saya 24 jam mengajar dibayar Rp 2.040.000 per bulan," ucapnya.
Namun, untuk mendapatkan kesejahteraan yang layak itu, Nia mengaku harus melalui perjuangan panjang. Mereka melakukan aksi demo ke gubernur. Alhamdulillah gubernur Jawa Barat langsung menaikkan gaji honorer.
Honorer tata usaha dibayar Rp 1,8 juta per bulan. Nia yang mengajar di SMAN dan SMPN, bisa mendapatkan honorarium dobel.
Ketika para PNS sibuk membelanjakan uang THR, membeli baju baru, para honorer pedih karena nasibnya tak kunjung berubah.
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya
- Sebegini Jumlah Honorer yang Bertarung di Tes PPPK Tahap 2, Ketat
- Kepala BKN: Tes PPPK Tahap 2 Dimulai 22 April, Honorer Persiapkan Diri
- Kapan Jadwal Tes PPPK Tahap 2? Pak Reza Bilang Begini