Kepemimpinan Berintegritas Harus Dimulai dari Keluarga
jpnn.com, JAKARTA - Dunia tengah berubah, namun yang tidak boleh berubah adalah integritas yang harus dimiliki setiap pemimpin.
Kemimpinan berintegritas harus dimulai sejak dini di keluarga masing-masing. Yayasan Bhumiksara sebagai organisasi yang menghasilkan kader bangsa merasa perlu merefleksikan kepemimpinan beritegritas dalam menyongsong tatanan masyarakat baru.
Hal tersebut menjadi salah satu hasil Seminar Nasional Dies Natalis ke-33 dan Reuni Nasional Bhumiksara yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (17/4/2021).
Seminar Nasional ini menghadirkan tiga narasumber yakni Agustinus Prasetyantoko PhD, Yanuar Nugroho PhD, dan Prof. Rhenald Kasali PhD.
Yanuar Nugroho menyampaikan agar terus berintegritas, seorang pemimpin harus memiliki prinsip dasar bahwa hidup ini untuk memuji, menghormati dan mengabdi kepada Tuhan.
Di tengah konteks global makin urban dan adanya revolusi 4.0, pemimpin dihadapkan pada kondisi yang tidak stabil.
Untuk itu, kata dia, seorang pemimpin yang berintegritas harus memiliki semangat keterlibatan, khususnya dalam aspek kesetaraan dan keadilan di masyarakat.
“Dalam kepemimpinan berintegritas, penting memiliki pembimbing rohani dan teman yang menjadi pengontrol dan memberikan kritik,” ujar Deputi Kepala Staf Kepresidenan periode 2015-2019 ini.
Yayasan Bhumiksara sebagai organisasi yang menghasilkan kader bangsa merasa perlu merefleksikan kepemimpinan beritegritas dalam menyongsong tatanan masyarakat baru.
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Januari 2024, Adi Nugroho Ajak Keluarga Umrah Bareng
- Demi Keluarga Indonesia, IKEA Hadirkan Bonding Instruction
- Edukasi Pentingnya Sarapan Sehat, BlueBand Bagikan 10 Ribu Porsi Makanan Gratis
- Ririn Kardila Putri Hubungkan Keluarga dan Dunia Melalui Konten Digital
- Azizah Salsha Terseret Banyak Rumor, Keluarga Merespons Begini