Kepemimpinan Erick Thohir 4 Tahun Terakhir Membuat BUMN Selamat & Tumbuh Pesat

Kepemimpinan Erick Thohir 4 Tahun Terakhir Membuat BUMN Selamat & Tumbuh Pesat
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. ANTARA/Maria Cicilia Galuh.

Kemudian, tambahnya, Erick mendorong BUMN sebagai Back Bone pembangunan untuk membenahi Good Corporate Governance (GCG), salah satunya adalah memperbaharui Standar Operasional Prosedur (SOP). Ini penting karena SOP di setiap BUMN berbeda-beda sesuai dengan jenis bisnis dan ekosistem usahanya.

Lebih lanjut, menurut Suhardi, Erick juga membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di BUMN. Salah satu yang menonjol adalah adanya Cluster Talent Committee.

Menurut Suhardi, ini menjadi salah satu kunci sukses pembenahan di BUMN dalam empat tahun terakhir.

"Cluster Talent Committee membuat penempatan personal pada BUMN tidak asal comot. Ini adalah salah satu transformasi yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing BUMN sebagai pemain global dan menjadikan BUMN sebagai sumber talenta berkualitas. Semua kebutuhan talenta terpetakan dengan baik," jelas Suhardi.

Muara dari seluruh langkah tersebut, kata Suhardi, adalah kinerja bisnis BUMN yang tumbuh luar biasa. Ini dapat terlihat dengan jelas pada laba BUMN yang naik signifikan.

Laba yang bertumbuh menjadikan BUMN mampu berkontribusi lebih besar lagi, yaitu dengan adanya setoran dividen ke negara.

Pada tahun 2023, BUMN menyetorkan dividen ke kas negara sebesar Rp 81 triliun. Sedangkan pada tahun 2024, BUMN telah menargetkan setoran Dividen sebesar Rp 85 triliun.

Peningkatan kinerja BUMN tersebut, kata Suhardi, telah membuat BUMN lebih dipandang di dunia internasional.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, perusahaan-perusahaan milik negara mampu menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News