Kepemimpinan Etnis Minoritas Lebih Diterima Daripada Beda Agama

jpnn.com - JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 tidak terlepas dari isu pemimpin nonmuslim dan etinis minoritas.
Hal itu juga tergambar dari hasil survei yang dilakukan Indocon.
Direktur Eksekutif Indocon Fajar Nursahid mengatakan, pendapat masyarakat Jakarta terbelah menanggapi hal itu.
Meski begitu, Fajar menyatakan, kepemimpinan oleh etnis minoritas bisa lebih diterima dibandingkan kepemimpinan beda agama.
“Hal ini ditunjukkan oleh proporsi pendapat yang lebih besar dari masyarakat yakni sebesar 62,6 persen yang menganggap kepemimpinan oleh etnis minoritas tidak menjadi masalah,” kata Fajar saat rilis hasil survei 'Menakar Peluang Petahana dan Penantang' di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (13/11).
Fajar menjelaskan, untuk kepemimpinan beda agama, perbedaan pendapat masyarakat relatif sama kuat.
“Yang menganggap bukan masalah sebesar 43,2 persen, sementara sisanya menganggap sebagai masalah,” ucapnya.
Menurut Fajar, pendapat yang terbelah mengenai kepemimpinan beda agama juga terlihat dalam sikap politik masyarakat.
JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 tidak terlepas dari isu pemimpin nonmuslim dan etinis minoritas. Hal itu juga tergambar
- Pakar Hukum Abdul Chair Dorong MK Tetapkan Pemenang Pilkada Banggai Tanpa Kembali PSU
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Gibran bin Jokowi Tak Berkontribusi, Wajar Ada yang Meminta Ganti
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?