Kepemimpinan Joe Biden-Kamala Harris Cerminkan Wajah Baru Amerika Serikat
Ia mengucapkan sumpah di depan Hakim Mahkamah Agung Perempuan, Sonia Sotomayor, hakim agung pertama dari kalangan Amerika Latin.
Hadir dalam upacara pelantikan tersebut adalah mantan presiden George W Bush, Barack Obama dan Bill Clinton, serta Wakil Presiden di bawah Donald Trump, Mike Pence.
Mantan presiden AS Donald Trump tidak hadir dalam upacara tersebut, dan keputusan ini menjadi pertama kalinya diambil mantan presiden AS dalam tradisi selama 150 terakhir.
Ia meninggalkan Rumah Putih untuk menghadiri acara perpisahan di 'Joint Base Andrews', Maryland, sebelum terbang ke Florida.
'Kemenangan dan perjuangan demokrasi'
Video: Joe Biden calls for unity during his first speech as the 46th President of the United States. (ABC News)
Berbeda dengan pelantikan presiden Amerika sebelumnya, kali ini jalan-jalan di sekitar pelantikan dipenuhi dengan 25 ribu tentara Garda Nasional, menyusul adanya kerusuhan di Gedung Capitol 6 Januari lalu.
"Amerika baru saja menghadapi ujian dan Amerika berhasil mengatasi tantangan itu," kata Biden dalam pidatonya.
"Hari ini kita merayakan kemenangan, bukan kemenangan seorang calon, tetapi kemenangan sebuah perjuangan, perjuangan demokrasi."
Melanjutkan apa yang sudah terjadi di tahun 2008, kepemimpinan baru di Amerika Serikat menghadirkan wajah-wajah yang lebih mencerminkan keberagaman negeri itu
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?