Kepemimpinan Mendagri Diragukan
Badan Pengelola Perbatasan Resmi Beroperasi
Sabtu, 18 September 2010 – 08:02 WIB

Kepemimpinan Mendagri Diragukan
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) resmi beroperasi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik pejabat eselon satu lembaga baru tersebut di gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kemarin (17/9). Penanganan persoalan perbatasan kini pun langsung ditangani dalam satu lembaga.
"Senin (20/9) sudah mulai bisa bekerja. Pejabat yang sudah ditunjuk, sudah bisa masuk ke kantor yang baru," kata Gamawan. Susunan keanggotaan BNPP terdiri atas Ketua Pengarah, Wakil Ketua Pengarah I, Wakil Ketua Pengarah II, Kepala BNPP, dan anggota.
Baca Juga:
Ketua Pengarah, kata Gamawan, dijabat oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto. Sedangkan dua wakil ketua dijabat Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menko Kesra Agung Laksono. Gamawan berperan sebagai Kepala BNPP sedangkan anggota diambil dari kalangan menteri terkait.
Dalam menjalankan roda organisasinya, kata Gamawan, sekretariat BNPP dijalankan oleh Sekretaris, Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan, dan Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur. Semuanya diambil dari pegawai eselon satu Kemendagri. Namun, Kemendagri baru menunjuk tiga orang untuk mengisi posisi sekretaris dan dua deputi. "Satu deputi kemungkinan akan kita tunjuk minggu depan," katanya.
JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) resmi beroperasi. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik pejabat eselon satu lembaga baru
BERITA TERKAIT
- Efisiensi Anggaran Pemprov Jateng Mencapai Rp 3,4 Triliun, Ahmad Luthfi: Dialokasikan untuk Kesejahteraan Rakyat
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Waspada, Hujan hingga Banjir Rob Diperkirakan Terjadi di Sejumlah Wilayah Hari Ini
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Banjir Jakarta Meluas jadi 114 RT, Berikut Daftarnya
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja