Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah

Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah
Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah
"Ini anomali, mestinya Pemilu Presiden mendahului Pemilu Legislatif atau setidaknya sama. Yang terjadi sebaliknya, Pemilu Legislatif yang didahulukan. Itu aneh," tegasnya.

Menyinggung masalah tidak adanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai pedoman tujuan bangsa, menurut Syamsuddin itu hanya karena pergantian nama saja. Kalau dahulu namanya GBHN, sekarang diganti dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang disusun berdasarkan visi dan misi presiden.

"Lucunya, RPJPN dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disusun oleh Bappenas dengan cara dicocok-cocokan dengan visi dan misi presiden dan itu tidak disosialisasikan kepada masyarakat secara massif," kata dia.(fas/jpnn)

JAKARTA - Peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengatakan masalah bangsa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News