Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah
Senin, 18 Februari 2013 – 21:27 WIB

Kepemimpinan Nasional Dianggap Sumber Masalah
"Ini anomali, mestinya Pemilu Presiden mendahului Pemilu Legislatif atau setidaknya sama. Yang terjadi sebaliknya, Pemilu Legislatif yang didahulukan. Itu aneh," tegasnya.
Baca Juga:
Menyinggung masalah tidak adanya Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) sebagai pedoman tujuan bangsa, menurut Syamsuddin itu hanya karena pergantian nama saja. Kalau dahulu namanya GBHN, sekarang diganti dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) yang disusun berdasarkan visi dan misi presiden.
"Lucunya, RPJPN dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) disusun oleh Bappenas dengan cara dicocok-cocokan dengan visi dan misi presiden dan itu tidak disosialisasikan kepada masyarakat secara massif," kata dia.(fas/jpnn)
JAKARTA - Peneliti senior pada Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengatakan masalah bangsa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg