Kepemimpinan Transglobal Mampu Tingkatkan Produktivitas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono memberikan pengarahan kepada peserta Reform Leader Akademi (RLA) Angkatan XVI Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta (2/11).
Pendidikan dan Latihan RLA ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas reformasi birokrasi di Indonesia.
Di hadapan 25 peserta dari berbagai daerah, Bambang memberikan contoh saat dia bekerja. Pernah suatu waktu ketika diberi amanat menjadi pemimpin, dirinya melihat ada yang tidak tepat jika satu peraturan hanya menjadi suatu peraturan bersama.
Dia kemudian mendorong peraturan bersama tersebut menjadi peraturan presiden.
Bambang bercerita tentang Desertasi Doktornya yang membahas tentang kepemimpinan transglobal. Menurutnya, kepemimpinan transglobal adalah kepemimpinan berdasarkan kecerdasan, dan ini berbanding lurus dengan produktivitas.
Dalam desertasinya, Bambang menguji pengaruh kepemimpinan transglobal Kepala Daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan good forest governance terhadap produktivitas hutan produksi pada HTR.
Menurut Sekjen Bambang Hendroyono, kepemimpinan berlandaskan spiritual, intelektual, emosional, ditambah inteligensia global, bisnis dan sosial budaya mampu meningkatkan produktivitas hutan secara ekonomis, efektif dan efisien.
Enam kecerdasan yang disebutkan Bambang bisa menjadi dasar untuk membentuk seseorang menjadi pemimpin yang kuat.
Pemimpin harus bisa melihat kondisi saat ini dan bisa merencanakan kondisi yang diharapkan secara ideal.
- Menteri LH Minta Kepala Daerah Berkomitmen Menuntaskan Permasalahan Sampah
- 5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- Prabowo Subianto Pecah KLHK jadi 2 Kementerian Berbeda
- Ini Deretan Keberhasilan yang Dicapai KLHK Selama 10 Tahun Dipimpin Menteri Siti Nurbaya